SUPERVISI INTERNAL KEPALA SPNF SANGGAR KEGIATAN BELAJAR SEBAGAI UPAYA MENERAPKAN QUANTUM LEARNING GUNA MENINGKATKAN KUALITAS MENGAJAR GURU DI SPNF SKB KOTA SIBOLGA T.P. 2021/2022
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan langkah-langkah supervisi internal dalam upaya meningkatkan kualitas guru-guru mata pelajaran melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan konsep <em>quantum learning</em> di SPNF Sanggar Kegiatan Belajar Kota Sibolga pada Tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini dilakukan oleh penulis sebagai kepala SPNF SKB Kota Sibolga melalui kegiatan supervisi internal.<strong> </strong>Subjek penelitian ini adalah 10 orang guru mata pelajaran di SPNF SKB Kota Sibolga tahun pelajaran 2021/2022 semester ganjil. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah yang berlangsung dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yakni (1) perencanaan tindakan (2) pelaksanaan tindakan (3) observasi dan (4) refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, wawancara, penilaian produk dan dokumentasi. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan supervisi internal menunjukkan adanya kualitas guru-guru melaksanakan pembelajaran dengan konsep <em>quantum learning</em>mengalami peningkatan pada setiap siklusnya<p>Kompetensi guru-guru mata pelajaran pada kondisi awal yang melaksanakan pembelajaran dengan baik sebanyak 2 orang dari 10 orang guru. Nilai ulangan harian: 57,71. Penulis memandang perlu diadakan tindakan siklus I melalui supervisi internal dengan pengarahan konsep quantum learning, pada siklus 1 kualitas guru menggunakan konsep quantum learning dengan baik mengalami peningkatan menjadi 4 orang (40.00%). Nilai rata-rata ulangan harian siswa : 62.71. Namun supervisi internal pada siklus I belum mencapai keberhasilan yang ditetapkan, sehingga perlu dilaksanakan perbaikan di siklus II. Kualitas guru mengalami peningkatan menjadi (100%) dan berdampak terhadap peningkatan hasi belajar siswa menjadi 72.81. Hasil yang diperoleh pada siklus II telah mencapai kriteria keberhasilan dalam penelitian ini, sehingga penelitian ini tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya.<strong></strong></p>