HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA NYATA DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya pemanfaatan media pembelajaran nyata oleh pendidik dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari kebanyakan pendidik yang melakukan pembelajaran di kelas, hanya menggunakan media seadanya saja dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti papan tulis dan spidol serta gambar pada buku-buku yang tersedia,  sehingga pembelajaran pun terjadi satu arah dan tidak terkesan menarik dan merangsang daya berfikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan bantuan media nyata. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, dengan populasi penelitian yaitu kelas III MIN 1 Kota Pariaman yang terdiri dari kelas III A dan III B, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan rumus korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media nyata dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas III MIN 1 Kota Pariaman. Hal ini dibuktikan dari hasil perolehan data yang menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel (0,745 > 0,339), nilai ttabel nya melihat pada nilai koefisien korelasi product moment taraf 5%. Dimana nilai korelasi sebesar 0,745 berada pada interprestasi sedang. Kata Kunci : Media Nyata, Kemampuan Berpikir Kritis