TERORISME DI MEDIA SOSIAL: TINJAUAN AKSI DAN RESISTENSI PREVENTIF
Abstract
Berbicara tentang radikalisme memang sudah banyak kita temui dan dengar di berbagai macam pertemuan diskusi dan worksop. Radikalisme selalu dikaitkan dengan kaum muslim atau orang islam, dimana inti dari tindakan radikal ini memang menginginkan suatu tujuan politik yakni untuk mendirikan negara islam. Sehingga tidak heran jika dunia dihantui oleh kelompok-kelompok radikal bahkan indonesia itu sendiri. Akan tetapi dalam tulisan ini, mempokuskan tindak radikalis pada media sosial atau dunia maya, karena tidak bisa kita pungkiri arti penting dari media internet mampu memberikan kontribusi praktis bagi manusia di seluruh didunia. Sehingga media internet mampu dijangkau oleh semua kalangan begitu pula dengan kelompok radikal yang memanfaatkan media internet sebagai bentuk alat dalam memperluas anggotanya di seluruh negara belahan dunia, karena dengan internet mampu mempropaganda dan menambahkan anggotanya. Namun seperti halnya kita ketahui, bahwa radikalisme ini sangat membahayakan akibat idelogi yang mereka anut, sehingga negara di seluruh dunia sudah melakukan resistensi preventif atas tindak radikalisme di media sosial dengan memblokir akun-akun media sosial dengan tujuan untuk menstagnasikan penyaluran dan perluasan kelompok radikal.