Efektivitas ekstrak N-Heksana daun tembelekan (Lantana camara L.) dan mimba (Azadirachta indica A. Juss) terhadap mortalitas keong mas (Pomacea canaliculate L.)
Abstract
Golden snail is one of the potential pests for agricultural failure in Indonesia. One of the methods used to control golden snail pests is the use of botanical pesticides. The purpose of this study was to determine the potential of L. Camara and A. Indica extracts as botanical pesticides to control the golden snail. The stages of research activities consisted of : extractionusing the maceration method; phytochemical screening; application of N-Hexane extract from tembelekan leaves and neem leaves; Observation of the golden snail mortality. The experimental method used was a completely randomized design (CRD) with nine treatments and three replications. Observations were made every 6 hours for 48 hours. Analysis of mortality data using ANOVA and DMRT follow-up test. The results showed that the secondary metabolite compounds from tembelekan and neem extracts that act as botanical pesticides are flavonoids, alkaloids, and triterpenoids. The most effective treatment in controlling the golden snail was the E3 treatment with a combination of 15% tembelekan n-hexane extract and 15% neem n-hexane extract achieving a 100% mortality percentage at 36 hours. Based on the analysis, it is known that the treatment of tembelekan and neem leaf extracts had a significant effect on golden snail mortality with Fcount (3.22) > Ftable (2.51). ABSTRAK Keong mas merupakan salah satu hama potensial terhadap kegagalan pertanian di Indonesia. Salah satu cara yang digunakan untuk mengendalikan hama keong mas yaitu menggunakan pestisida nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak L. Camara dan A. Indica sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan keong mas. Tahapan kegiatan penelitian terdiri dari: esktraksi dengan metode maserasi; skrining fitokimia; pengaplikasian ekstrak N-Heksana daun tembelekan dan daun mimba; pengamatan mortalitas keong mas. Metode eksperimen dengan rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Pengamatan dilakukan setiap 6 jam selama 48 jam. Analisis data mortalitas dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa golongan senyawa metabolit sekunder dari ekstrak tembelekan dan mimba yang berperan sebagai pestisida nabati yaitu flavonoid, alkaloid, dan triterpenoid. Perlakuan yang paling efektif dalam mengendalikan keong mas yaitu pada perlakuan E3 dengan kombinasi ekstrak n-heksana tembelekan 15% dan ekstrak n-heksana mimba 15%. Berdasarkan analisisnya, diketahui bahwa perlakuan ekstrak daun tembelekan dan mimba tersebut memiliki pengaruh nyata terhadap mortalitas keong mas dengan Fhitung (3,22)>Ftabel (2,51).