Pengaruh taraf pH media logam alumunium terhadap viabilitas dan vigor tujuh varietas benih kedelai (Glycine max [L.] Merr.)
Abstract
Benih kedelai peka terhadap lingkungan masam sehingga perlu dilakukan evaluasi pada media masam untuk mengetahui varietas benih yang toleran terhadap kondisi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kondisi pH media tumbuh serta respons tujuh varietas benih kedelai terhadap viabilitas dan vigor. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dalam Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS). Faktor pertama adalah tujuh varietas kedelai yaitu Anjasmoro, Grobogan, Detap 1, Derap 1, Deja 1, Dega 1 dan Dena 1. Faktor kedua adalah tiga taraf pH pada larutan Al yaitu tanpa Al pH 7, larutan dengan konsentrasi AlCl3.6H2O 1 mM pH 6 – 7, dan larutan dengan konsentrasi AlCl3.6H2O 1 mM pH 4,5. Sehingga terdapat 21 perlakuan yang diulang tiga kali. Perbedaan antar perlakuan menggunakan Uji Lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian didapatkan bahwa media tanpa Al memiliki viabilitas dan vigor terbaik diikuti media Al pH 6 – 7 dan media Al pH 4,5. Varietas dengan vigor dan viabilitas terbaik diperoleh pada varietas Dega 1 tercermin dari variabel muncul radikula, daya berkecambah, indeks vigor, bobot kering tajuk dan akar, serta panjang akar. Viabilitas dan vigor benih kedelai tergantung dari varietas kedelai dan taraf pH media tumbuh. ABSTRACT Soybean seeds are sensitive to soil acidic environments so it is necessary to study effect of acidic media to determine varieties that are tolerant to acidic conditions. The study purposed to determine the effect of different pH conditions both without and with Al on the viability and vigor of different varieties of soybean seeds. This research was a factorial experiment in a Completely Randomized Block Design (RCBD). The first factor was seven soybean varieties, namely Anjasmoro, Grobogan, Detap 1, Derap 1, Deja 1, Dega 1, and Dena 1. The second factor was three pH levels in Al solution, namely without Al pH 7, solution with AlCl3.6H2O pH 6—7, and solution with AlCl3.6H2O pH 4.5. There were 21 treatments with three replications. The differences between treatments were analyzed using the Least Significant Difference (LSD) at a 5%. The results showed that media without Al had the best viability and vigor followed by Al pH 6—7 media and Al pH 4.5 media. Varieties with the best vigor and viability were obtained in the Dega 1 variety as reflected in the variables of radicle emergence, germination, vigor index, hypocotil, and root dry weight, and root length. Viability and vigor of soybean seeds depended on soybean varieties and the pH level of the growing media.