Efektivitas bintil akar kedelai edemame (Glycine max (L.) Merr.) dengan pemberian TKKS di tailing pasir pasca tambang timah

Abstract

Efektivitas bintil akar kedelai edamame dipengaruhi oleh penggunaan pupuk sebagai sumber energi mikroba. Pemanfaatan kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan solusi alternatif pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos TKKS terhadap efektivitas bintil akar dan perkembangan fase generatif edamame di tailing pasca tambang timah. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Perlakuan kompos terdiri atas tujuh taraf, yaitu: K0 (tanpa kompos TKKS dan legin), K1 (10 t ha-1), K2 (15 t ha-1), K3 (20 t ha-1), K4 (25 t ha-1), K5 (30 t ha-1)dan Legin. Hasil penelitian penggunaan kompos tandan kosong kelapa sawit dapat meningkatkan efektivitas bintil akar dan perkembangan fase generatif edamame di tailing pasir pasca tambang timah. Persentase bintil akar efektif, jumlah polong dan bobot polong terbanyak pada perlakuan 20 t ha-1.   ABSTRACT  Edamame soybean nodule effectivity was influenced by the optimalization of fertilizer as a microbial energy sources. Utilization of palm oil empty fruit bunch compost (POEFBC) is an alternative solution for organic fertilizer. This study was to determine the effect of POEFBC on root nodules effectivity and edamame soybean generative stage in sandy tailing post tin mining. Experimental method used Randomized Block Design with three replications. The treatments consist of seven levels i.e. K0 (without POEFBC and legin), K1 (10 t ha-1), K2 (15 t ha-1), K3 (20 t ha-1), K4 (25 t ha-1), K5 (30 t ha-1) and Legin. The results showed that the use of palm oil empty fruit bunches compost can increase the activity of edamame soybean root nodules and develop the generative stage of edamame in sandy tailing post tin mining. The treatment 20 t ha-1 showed the best treatment for the effective percentage of root nodules, number of pods and pod weight.