Pengaruh dosis bokashi jerami padi sebagai sumber silika (Si) terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi sawah (Oryza sativa L.)
Abstract
Penurunan ketersediaan unsur silikon (Si) di dalam tanah berdampak terhadap produktivitas padi, padahal jerami padi merupakan sumber pupuk Si yang memiliki kandungan silika 5-6%. Respons pemupukan silika pada setiap varietas padi berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dan dosis rekomendasi bokashi jerami padi untuk setiap jenis varietas padi yang diteliti. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu dosis bokashi jerami (J) terdiri dari 4 taraf yaitu: j0=tanpa bokashi jerami, j1= 7,5 t ha-1 bokashi jerami padi (Si=961,5 kg ha-1), j2=15 t ha-1 bokashi jerami padi (Si=1923 kg ha-1), j3=22,5 t ha-1 bokashi jerami padi (Si=2884,5 kg ha-1). Faktor kedua varietas padi (V) yaitu: v1= Inpari 19, v2= Inpari 13 dan v3= Ciherang. Parameter yang diamati: tinggi tanaman, jumlah anakan, berat gabah 1000 butir, berat gabah per rumpun dan berat gabah per hektar. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varians pada taraf 5%, dilanjutkan dengan uji beda jarak Duncan pada taraf 5%. Hasil analisis varians menunjukkan terdapat interaksi antara dosis bokashi jerami padi dengan jenis varietas padi pada berat gabah 1000 butir dan pengaruh mandiri terhadap parameter lainnya. Aplikasi bokashi jerami 15 t ha-1 meningkatkan produktivitas tiga varietas padi. ABSTRACT Declining silicon availability in the soil affects paddy productivity, meanwhile paddy straw as a source of silica contains 5-6% silica. Response of application silica fertilizer is different for each paddy cultivar. This study aimed to determine the interaction and dosage recommendations of paddy straw bokashi for each type of paddy varieties observed. This study used a factorial randomized block design two factors with three replications. The first factor was bokashi paddy straw dose (J) consisted of 4 levels, namely: j0 = without bokashi straw, j1 = 7.5 t ha-1 bokashi rice straw (Si = 961.5 kg ha-1), j2 = 15 t ha- 1 bokashi straw rice (Si = 1923 kg ha-1), j3 = 22.5 t ha-1 bokashi rice straw (Si = 2884.5 kg ha-1). The second factor was paddy cultivar (V), i.e: v1 = Inpari 19, v2 = Inpari 13 and v3 = Ciherang. Parameters observed were plant height, number of tillers, 1000 grains weight, weight of grain per clump, and weight of grain per hectare. The data were analyzed with analysis of variance at the significance level of 5% than continued with Duncan multiple range test at a significant level of 5%. The results showed that there was an interaction between the bokashi doses of paddy straw and the rice varieties on the grain weight of 1000 grains, yet independent effects occured on the other parameters. The application of 15 t ha-1 bokashi straw increases the productivity of three rice varieties.