Metode inokulasi buatan untuk menguji infeksi Peronosclerospora maydis penyebab penyakit bulai tanaman jagung
Abstract
Keberadaan penyakit bulai akibat Peronosclerospora maydis pada tanaman jagung mampu menyebabkan kehilangan hasil hingga 100%. Pengendalian penyakit bulai dengan menggunakan varietas tahan dinilai cukup efektif. Di dalam pengembangan varietas tahan, seleksi ketahanan calon varietas baru harus dilakukan dan hal ini akan melibatkan inokulasi buatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode inokulasi buatan Peronosclerospora maydis yang efektif pada tanaman jagung pada skala rumah kaca. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman dan rumah kaca Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran pada bulan Oktober hingga Desember 2018. Bahan tanaman yang diinokulasikan berupa kecambah dan bibit tanaman jagung. Metode inokulasi buatan yang diujikan terdiri atas: (1) Sisip daun terinfeksi bulai pada kecambah (SD), (2) Semprot suspensi konidia pada kecambah (SI), (3) Sisip daun bergejala bulai + semprot suspensi konidia pada kecambah (SS), (4) Rendam kecambah pada suspensi konidia (RS), (5) Semprot suspensi konidia pada bibit (SB), dan dua perlakuan tanpa inokulasi (kontrol). Dari hasil percobaan metode sisip daun (SD) menyebabkan 83,3% tanaman jagung terinfeksi bulai dan dinilai sebagai metode inokulasi buatan yang efisien. Kata kunci: bulai, jagung, inokulasi buatan, Peronosclerospora maydis. ABSTRACT Downy mildew disease caused by Peronosclerospora maydis in maize plants can cause yield loss up to 100%. Disease management of downy mildew by using resistant varieties is considered quite effective. One of the steps to develop resistant varieties is resistance testing of the new variety candidates that involve artificial inoculation. The purpose of this study was to obtain an effective artificial inoculation method of Peronosclerospora maydis in maize plants in greenhouse. The research was conducted at the Laboratory of Biotechnology of Plant Protection and Glasshouse Department of Plant Pests and Diseases, Agriculture Faculty, Universitas Padjadjaran from October to December 2018. The plant materials used for inoculation were sprout and seedling of maize plant. The artificial inoculation methods tested were (1) infected leaf insertion among the sprouts (SD), (2) conidia suspension spraying on the sprouts (SI), (3) infected leaf insertion + conidia suspension spraying on the sprouts (SS), (4) sprout soaking in conidia suspension (RS), (5) conidia suspension spraying on the seedling (SB), and two treatments without inoculation (controls). The result showed that the insertion of infected leaves among the sprouts (SD) treatment resulted in 83.3% of infected maize plants by the downy mildew and was considered as the most efficient inoculation method.