Membumikan Al-Qur’an Sebagai Wujud Pengabdian Mahasiswa Pada Masyarakat Campaka Cianjur

Abstract

Di Kabupaten Cianjur khususnya di Kecamatan Campaka sedang melaksanakan program 7 Rukun Agama dan 7 Rukun Kebudayaan yang memiliki arti penting dengan judul artikel ini, dalam program tersebut terdapat kata “mamaos” bahwa masyarakat Camaka Cianjur harus cerdas, cerdas dalam pendidikan dan berbudaya dalam membaca khususnya dalam membaca Al-Qur'an yang baik untuk remaja, pemuda dan orang tua di seluruh pelosok desa yang ada di wilayah kecamatan campaka Cianjur. Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan naratif kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan deskripsi baik secara lisan maupun tertulis. Sebagaimana Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistik (utuh). Sedangkan peneliti memberikan arahan, bimbingan kepada mahasiswa untuk mencari solusi agar pada saat Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Wangunjaya Kecamatan Campaka Cianjur menghasilkan ide untuk mengedepankan Al-Qur'an. Hasilnya Desa Wangunjaya Kecamatan Campaka termasuk masyarakatnya melaksanakan program “Rumah Al-Qur’an” sebanyak 14 RT dari setiap dusun.