Pengaruh Kompetensi Guru Pai Dalam Pembentukan Akhlak Gen-Z Di Era 4.0 di Kabupaten Cianjur

Abstract

Pengaruh Kompetensi Guru PAI dalam pembentukan akhlak di era 4.0 di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan kurang signifikannya perubahan akhlak Gen-Z menjadi lebih baik di lingkungan masyarakat yang berdampak negatif terhadap sosial, baik dari sisi proses maupun hasil belajar. Kompetensi Guru PAI merupakan hal penting yang dapat berpengaruh terhadap perubahan akhlak Gen-Z. Hal tersebut dimaksudkan agar Gen-Z dapat menerapkan pembelajaran PAI dengan kehidupan nyata para Gen-Z dan mendorong Gen-Z dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi (pengamatan). Teori dan konsep yang mendasari penelitian ini adalah konsep proses pembelajran, konsep mutu pembelajaran dan konsep pendidikan Agama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh kompetensi guru PAI untuk meningkatkan mutu akhlak Gen-Z. Kegiatan, 1) Perencanaan proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAI, 2) Kegiatan pelaksanaan pembelajran PAI untuk meningkatkan mutu akhlak Gen-Z, dan 3) kegiatan penilaian pengaruh kompetensi guru PAI untuk meningkatkan mutu akhlak Gen-Z, 4) Faktor pendukung dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAI di di Kabupaten Cianjur, yaitu : 1) Adanya kesamaan visi, misi, kemauan dan dukungan dari kepala sekolah dan seluruh guru PAI yang ada di Kabupaten Cianjur untuk berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di semua tingkatan, 2) faktor guru; guru harus memilki wawasan yang luas sehingga dalam pengelolaan pembelajaran PAI dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, 3) Faktor peserta didik yaitu mempunyai minat belajar, 4). Faktor media yaitu mempunyai sarana yang cukup memadai untuk para peserta didik. Sedangkan faktor penghambat dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAI di di Kabupaten Cianjur adalah 1) Faktor guru yaitu guru kurang memilki kecakapan dalam pengetahuan PAI, 2) Faktor peserta didik yaitu anak didik yang kurang berminat terhadap bahan pelajaran, 3) faktor media yaitu kurangnya memanfaatkan media atau sarana yang tersedia.