Etika Menuntut Ilmu Dalam Perspektif al-Sha’rᾱwῑ (Studi Analisis Penafsiran Surah al-Kahfi Ayat 66-73)

Abstract

Etika adalah cerminan ilmiah dari perilaku manusia dari sudut pandang norma atau dari titik baik dan buruk. Dalam penelitian ini, etika yang dimaksud adalah moral yang bersumber dari Al -Qur'an dan Sunnah. Pada abad ke-21, banyak masalah muncul dari berbagai aspek kehidupan, termasuk dari aspek pendidikan. Berbagai metode pembelajaran di dunia barat bersumber dari tokoh pendidikan Barat. Penting untuk mempelajari bagaimana Al -Qur'an memberikan bimbingan dan pedoman norma-norma ketika belajar dari berbagai literatur. Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana interpretasi al-sha'rᾱw ῑ tentang etika belajar di Surah al-Kahfi ayat 60-82 (2) bagaimana implementasi etika yang menuntut pengetahuan dalam pendidikan saat ini sistem. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian literatur untuk melacak al-sha'rᾱwi> interpretasi dalam ayat 60-82 dan untuk mengetahui implementasi etika yang menuntut pengetahuan dalam sistem pendidikan saat ini. Penelitian ini menggunakan data deskriptif untuk memberikan penjelasan tentang etika belajar dalam perspektif al-sha'rᾱwi, serta> implementasi etika yang menuntut pengetahuan dalam sistem pendidikan saat ini. Hasil penelitian ini, al-sha'rᾱwi> mengatakan ada 7 etika dalam proses pembelajaran: (1) tidak berkecil hati dalam memperoleh pengetahuan (2) meminta izin kepada guru sebelum memulai pembelajaran (3) tidak terburu-buru untuk belajar (4) mencoba untuk dapat melakukan kontrak pembelajaran yang disepakati (5) jangan ragu untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan yang dilakukan kepada guru (7) yang bersedia menerima konsekuensi dari kesalahan yang ia buat dengan dada yang lapang. Adapun implementasi etika belajar dalam sistem pendidikan saat ini, memilih teman -teman yang memiliki dampak positif, menanyakan Allah SWT. Untuk diberi kesabaran, hormati guru dengan perbuatan dan pidato, tidak melanggar aturan yang ditetapkan oleh lembaga