Pluralisme dalam Al Quran

Abstract

Plural juga berasal dari bahasa ingris Plural yang berarti jamak atau lebih dari satu. Dalam kajian filosofis, pluralisme diberi makna sebagai doktrin bahwa subtansi hakiki itu tidak satu (monoisme), tidak dua (dualisme), akan tetapi banyak (jamak). Dalam al-qur’an kalimat yang menunukkan adanya kemajemukan dapat dilihat dari berbagai bentuk, beberapa diantaranya adalah kemajemukan suku bangsa, agama, partai atau golongan. Dalam hal ini penulis berpedoman pada kitab Mu’jam Mufahras li Alfād ẓ Al-Qur’ān Al-Karīm dan Mu’jam Al-Mau ḍ ū’i li Ᾱyat Al-Qur’ᾱn Al-Kar ῑ  m. Dari kitab Mu’jam Mufahras li Alfād ẓ Al-Qur’ān Al karim. Penelitian ini merupakan penelitian perpustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan mempelajari literatur seperti kitab kuning atau buku-buku serta karya-karya ilmiah yang menuju pada keterangan yang dibahas sebagai sumber data. Adapun teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif adalah metode yang mana memaparkan data dan memberikan penjelasan secara mendalam mengenai sebuah data. Metode ini untuk menyelidiki dengan menuturkan data, kemudahan menjelaskan data tersebut. Hasil dari penelitian yang berkaitan dengan pluralisme salah satu di antaranya  adalah , Pluralisme menunjukkan kepada wahana untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan secara jujur, terbuka. Pluralisme harus pada posisi yang porposional. Pluralisme harus pada posisi yang netral, tidak memihak dan objektif. Dan terakhir Pluralisme menunjukkan adanya perasaan kepemilikan bersama , untuk kepentingan bersama dan diupayakan bersama. Karakteristik seperti ini merupakan puncak dari kesadaran bahwa sebenarnya pluralisme merupakan manifestasi jati diri kita