KONSEP TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME ANAK USIA DINI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Abstract

Teori belajar konstruktivisme AUD relevansi revolusi Industri 4.0 bagi dunia pendidikan menjadi amat penting agar anak melek pada literasi digitalisasi. Tetapi dunia digitalisasi tidak akan tergantikan dengan adanya seorang guru dalam menumbuhkan karakter anak. Metode penelitian ini menggunakan literatur dengan mencari referensi teori relevan dengan kasus dan permasalahan yang ditemukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) konsep teori belajar konstruktivisme diantaranya pengetahuan dibangun dari anak itu sendiri, baik secara personal maupun secara social, pengetahuan tidak bisa ditransfer dari guru ke anak, kecuali dengan keaktifan siswa sendiri untuk bernalar dan anak aktif mengkonstruksi secara terus menerus, sehingga terjadi perubahan konsep menuju ke konsep yang lebih komprehensif sesuai dengan konsep ilmiah. (2) Implikasi teori belajar Konstruktivisme terhadap PAUD revolusi industri 4.0; menghasilkan anak berkemampuan berfikir untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi anak, pengetahuan dan keterampilan dikonstruksi anak, latihan memcahkan masalah, belajar kelompok dengan analisis masalah dari kehidupan sehari-hari dan (3) anak diharapkan secara aktif menemukan cara belajar sesuai bagi dirinya guru hanya sebagai mediator, fasilitor, dan teman membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri siswa.