Artikel ini membahas Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligence dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Al Biruni. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif. Studi ini menggunakan teori Howard Gardner tentang Multiple Intelligence Quotle dan teori strategi pembelajaran menurut Munif Chatib. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan pembelajaran terdiri dari dua tahap, yaitu mengidentifikasi kecerdasan siswa menggunakan TIMI (Tes Minat Multiple Intelligences) dan merancang proses pembelajaran. Pada tahap implementasi, guru melaksanakan kegiatan untuk memberikan persepsi dan motivasi, serta melakukan kegiatan berdasarkan Multiple Intelligence dengan cara yang unik. Persepsi dan motivasi ini dilakukan melalui kegiatan zona alpha seperti menyanyi dan melakukan gerakan refleksi, pemanasan dengan mengulang materi sebelumnya secara berulang, pre-teaching dengan memberikan penjelasan awal tentang proses pembelajaran, dan scene setting dengan memperkenalkan konsep awal kepada materi pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa difasilitasi untuk belajar melalui sembilan tipe kecerdasan, yaitu: Verbal-Linguistik, Logika-Matematika, Visual-Ruang, FisikKinestetik, Musikal-Ritmik, Interpersonal, Intrapersonal, Naturalis, dan Eksistensial-Spiritual, namun tidak dilakukan secara bersamaan. Penilaian pembelajaran dilakukan secara autentik dengan menggunakan tiga domain, yaitu: kognitif dengan tes lisan, tugas tulis, dan tugas afektif. Selanjutnya, penilaian juga melibatkan observasi, target bulanan, dan penilaian diri dalam ranah afektif, serta tugas dan praktik dalam ranah psikomotorik.