AKUNTANSI DALAM KAJIAN FILSAFAT ILMU DAN SPIRITUALITAS ISLAM

Abstract

Penyusunan kembali kerangka konseptual terhadap pelaporan keuangan yang berpedoman pada prinsip dasar kebenaran, kejujuran dan keadilan menjadi sangat mendesak untuk dilakukan. Keberadaan akuntansi dalam Islam dapat dilihat dari berbagai bukti sejarah dan Al-Qur'an. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 282, dibahas masalah muamalah. Dengan demikian secara epistemologis, aspek ulasan pada pengetahuan akuntansi yang seharusnya didasarkan pada sifat ilmu yang berasal dari Tuhan diwahyukan melalui wahyu. Dalam perspektif spiritual Islam, akuntansi dibagi menjadi empat yaitu akuntansi syariah yaitu merupakan produk bisnis syariah, akuntansi tarekat yaitu lebih mengedepankan sikap pada pelaksana akuntansi atau akuntan, akuntansi hakekat merupakan penarikan makna dari keterjadian akuntansi, dan akuntansi makrifat adalah pada intinya akuntansi diawasi oleh Allah azza wa jalla. Semua ini sudah relevan dengan sumber dari Alquran.