PERSEPSI CALON GURU PAI TERHADAP KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar telah ditetapkan oleh Mendikbud RI Nadiem Makarim sejak bulan Desember 2019. Namun, pemerintah kurang memaksimalkan strategi penerapan kebijakan pendidikan sehingga banyak masyarakat yang belum memahami tentang konsep Merdeka Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beragam persepsi calon guru PAI tentang konsep pelaksanaan Merdeka Belajar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dengan angket tertutup. Subjek penelitian adalah calon guru PAI mahasiswa semester 5 sebanyak 25 orang dan semester 7 sebanyak 19 orang Prodi PAI FAI UM Pontianak dan berbagai sumber pustaka mengenai Merdeka Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Para calon guru PAI memiliki persepsi mendukung kebijakan merdeka belajar, mulai dari penggantian ujian nasionan (UN) menjadi asesmen kompetensi minimum dan suvei karakter, memberikan kewenangan sekolah untuk melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), penyederhanaan RPP, dan perluasan zonasi saat PDDB. (2) Para calon guru PAI juga memberikan sarannya kepada pemerintah agar lebih mengoptimalkan tahapan pengimplementasian Merdeka Belajar di masyarakat. Selain itu, para guru PAI juga memberikan saran kepada sesama calon guru serta siswa untuk terus berusaha mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki agar dapat menjadi pelaku pendidikan yang kreatif serta inovatif dan dapat mewujudkan kemerdekaan belajar di Indonesia.