PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA MATERI MENGAPRESIASI DAN MENGKREASIKAN FABEL DI KELAS VII.A SMP NEGERI 1 BATU AMPAR TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Abstract

Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas VII.A SMP Negeri 1 Batu Ampar mengenai identifikasi unsur instrinsik pada novel dan drama, ditemukan berbagai hambatan yang berasal dari guru dan siswa yang berdampak pada rendahnya hasil belajar. Hambatan dalam mengidentifikasi unsur instrinsik novel dan drama yaitu kurangnya minat siswa untuk membaca novel dan drama karena untuk membaca novel dan drama dibutuhkan waktu yang cukup Panjang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran role playing selama kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Kelas VII.A SMP Negeri 1 Batu Ampar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.A SMP Negeri 1 Batu Ampar dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran role playing secara efektif mampu meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa kelas VII.A di SMP Negeri 1 Batu Ampar pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan peningkatan aktivitas belajar siswa pada setiap siklus yaitu; 66,76% pada siklus 1, dan 77,64% pada siklus 2. Melalui penerapan model pembelajaran teknik bermain peran, teridentifikasi bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Peningkatan terjadi karena siswa telah membaca buku di rumah sebelum belajar sehingga pada saat diskusi siswa fokus belajar. Di samping itu, guru memotivasi siswa untuk berpartisipasi dalam timnya dan pentingnya melakukan diskusi dengan kelompok.