Balai Latihan Masyarakat Pekanbaru adalah lembaga yang bergerak dalam mengembangkan daerah tertinggal dan transmigrasi dengan menjalankan berbagai jenis pelatihan untuk daerah-daerah yang perlu ditingkatkan. Pada pelatihan bagian Program, bagian penyelenggara, bagian Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) memulai proses dari perencanaan pelatihan, penjajakan wilayah pelatihan, pembuatan materi pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi pelatihan. Dalam proses pelatihan terdapat permasalahan yaitu data dan informasi pelatihan sulit diperoleh secara realtime, data tidak bisa disortir, dependensi data antar divisi terbatas, rekap data pelaporan pelatihan masih manual. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk pengembangan sistem informasi pelatihan masyarakat berbasis web dengan menerapkan metode Extreme Programming agar antar divisi saling terintegrasi terkait pelatihan. Penerapan Extreme Programming dengan tahapan planning, design, coding dan testing sistem menggunakan BlackBox untuk pengujian fitur sistem dan User Acceptance Testing (UAT) untuk pengujian pengguna dalam menerima sistem. Hasil penelitian menunjukkan hasil pengujian yang dilakukan sebesar 93% pada pengembangan sistem informasi pelatihan masyarakat pekanbaru menggunakan Extreme Programming dapat membantu instansi dan sesuai dengan kebutuhan Balai Latihan Masyarakat Pekanbaru.