Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kondisi Psikologis Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Wilayah DKI Jakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap RS, dampak pandemi terhadap kondisi psikologis tenaga kesehatan, upaya yang dilakukan tenaga kesehatan untuk menanganai dampak tersebut, serta regulasi RS dalam menghadapi pandemi. Metode penelitian menggunakan brainstorming, dilanjutkan dengan teknik analisis wawancara dan observasi. Penelitian ini melibatkan empat partisipan yang bekerja di RSJ, RSU, dan RSDC di wilayah Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan, penanganan pasien Covid-19 masih mengedepankan penanganan fisik, sehingga mengabaikan aspek psikologisnya. Meskipun tenaga kesehatan psikolog atau konselor tetap memberikan layanan psikologis secara langsung, namun kendala seperti pemakaian APD, regulasi RS yang inkonsisten, kurangnya tenaga kesehatan, ketidaksiapan rumah sakit menghadapi pandemi, serta pengabaian kondisi psikologis tenaga kesehatan memiliki dampak longitudinal. Hal tersebut menyebabkan keluhan psikologis yang dialami oleh para tenaga kesehatan antara lain: fatigue, rasa cemas, hingga kesulitan tidur, terutama pada minggu awal merebaknya virus Covid-19 di Indonesia. Partisipan melakukan aktivitas seperti: berolahraga, melakukan yoga, mengatur pola makan dan waktu tidur, serta meningkatkan kualitas waktu berkumpul dengan keluarga saat libur bekerja, sebagai upaya meningkatkan ketahanan dirinya