Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan lingkungan sosial dan perkembangan teknologi yang dapat mengubah cara pandang manusia dalam menjalankan kehidupan. Teori revolusi paradigma diperkenalkan oleh filosof Thomas S. Kuhn yang mengatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan tidak lepas dari pergeseran paradigma. Salah satu ilmu yang mengalami pergeseran paradigma adalah ekonomi Islam dalam bidang transaksi jual beli. Kondisi ini menarik para akademisi dan tokoh agama untuk mengkaji hukum transaksi jual beli online yang melekat dalam kehidupan bermasyarakat. Banyaknya kajian mengenai hukum transaksi jual beli online dalam pandangan ekonomi Islam dikarenakan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat muslim untuk menerapkan syariat Islam khususnya dalam bidang ekonomi. Penting bagi masyarakat untuk mengetahui relevansi teori revolusi paradigma dengan keilmuan Islam dan penerapannya dalam transaksi jual beli online. Jenis dan metode penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa pada kenyataannya transaksi jual beli mengalami pergeseran paradigma dari offline menjadi online. Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin memiliki ajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, tidak perlu memperbarui teks tentang ajaran Islam. Namun, yang perlu diperbarui adalah paradigma manusia tentang agama. Dengan interpretasi, agama mampu menyetarakan bahkan memiliki posisi yang lebih tinggi dalam berdialog dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.