Strategi Pustakawan Sekolah dalam Mempromosikan Perpustakaan dengan Konsep P3FLU (Studi Kasus pada Perpustakaan Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe)

Abstract

Perpustakaan sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang cukup memadai. Oleh karena itu  agar perpustakaan selalu eksis dan berdayaguna maka diperlukan konsitensi dan inovasi pustakawan dalam memajukan perkembangan perpustakaan yang dikelola. Untuk melakukan pengembangan perpustakaan maka diperlukannya promosi perpustakaan. Baik melalui media sosial atau memberikan informasi dari mulut kemulut. Hal tersebut diperlukan sebagai alternatif yang dapat dilakukan agar perpustakaan semakin dikenal dan senang dikunjungi oleh pengguna. Adapun bentuk promosi perpustakaan yang dapat dilakukan oleh perpustakaan sekolah dalam rangka Promosi, Publisitas dan Pemasaran For Library User atau di singkat dengan Konsep P3FLU dengan agenda kegiatan diantaranya Pameran buku (Bazaar Buku), Lomba Literasi, Program GLS (Gerakan Literasi Sukma), Penataan Perpustakaan, Funday Literacy, User Education (Bimbingan Pemustaka). Program-program tersebut dilakukan secara konsistensi oleh pustakawan sekolah dalam rangka menunjang dan mempromosikan keberadaan perpustakaan yang berdaya guna sesuai dengan fungsi perpustakaan. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar semua pengguna/pemustaka mengenal dan menggunakan perpustakaan sebagai media sarana belajar serta menemukan informasi sekaligus melihat setiap perkembangan dari kegiatan-kegiatan di perpustakaan. Selain itu dengan sasaran utama yang ingin dicapai adalah menarik minat kunjung dan mendorong minat baca bagi seluruh pemustaka khususnya siswa Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe.