PEMETAAN AKUIFER DI DAERAH BIMA UNTUK INVENTARISASI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR TANAH SECARA BERKELANJUTAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi dan sebaran akuifer di Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima sebagai langkah awal dalam pengelolaan sumberdaya pasir secara berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi schlumberger dimana pengukurannya dilakukan pada 10 titik dengan panjang bentangan 400 meter dan masing-masing titik berjarak 50 meter. Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah besar arus yang diinjeksikan (I), beda potensial yang terjadi (ΔV) dan Nilai hambatan (R). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lapisan akuifer di daerah penelitian berada pada kedalaman 16 meter sampai 100.6 meter dengan ketebalan yang bervariasi, yaitu antara 4.2 meter sampai 62.2 meter dengan nilai resistivitas berkisar antara 6 Ωm sampai 106 Ωm. Selain itu, terdapat dua sebaran akuifer yakni sebaran akuifer pertama terdapat pada titik pengukuran RD01, RD02, RD03, RD08, RD09, RD10 dan sebaran akuifer kedua pada titik pengukuran RD04, RD05, RD06, RD07. Dari hasil penelitian juga, diperkirakan titik yang dianggap paling berpotensi untuk kegiatan eksplorasi air tanah yaitu pada titik RD01 dengan perkiraan kedalaman 25.4 m dan ketebalan 62 m dan titik RD10 dengan perkiraan kedalaman 17.6 meter dan ketebalan 26 meter. Kedua titik tersebut mempunyai ketebalan lebih dari 25 meter sehingga diperkirakan mempunyai volume air yang besar dibanding dengan titik yang lain.