A Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Negeri 09 Bombana Dengan Menggunakan CRI Pada Konsep Suhu dan Kalor
Abstract
Salah satu penyebab siswa mengalami kesulitan belajar fisika adalah miskonsepsi. Miskonsepsi merupakan pemahaman konsep yang tidak sesuai dengan teori ilmiah. Tujuan dari penelitiana ini adalah mengidentifikasi miskonsepsi siswa menggunakan Certainty of Response Index (CRI) pada materi suhu dan kalor dengan metode deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 80 siswa SMA Negeri 09 Bombana. Intrumen tes yang digunakan adalah tes diagnostik pilihan ganda tiga tingkat atau three-tier test. Analisis data dilakukan dengan cara mencari persentase pemahaman siswa dan jawaban benar pada setiap item soal, serta persentase miskonsepsi untuk setiap item soal. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase jawaban benar siswa sebesar 35,15%, rata-rata miskonsepsi 66,5%, rata-rata CRI kategori tinggi sebesar 78,13%, kategori rendah sebesar 21,19% dan tidak paham konsep sebesar 21,1% pada materi suhu dan kalor. Rata-rata alasan jawaban benar siswa diperoleh 29,19% lebih rendah dari alasan jawaban salah yaitu 70,81%. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa dalam memilih jawaban tanpa didasari oleh pemahaman terhadap konsep fisika yang ada. Persentase miskonsepsi tertinggi terletak pada miskonsepsi item soal 1, 2, 5 dan 13 yaitu 63 siswa dengan persentase 79% yaitu materi konsep “definisi suhu, sifat termometrik benda, penentuan titik didih air, dan perbandingan benda dalam menerima kalor”.