Pulau Lombok banyak memiliki warisan leluhur berupa kearifan lokal yang sangat berpengaruh dalam hal mitigasi bencana gempabumi. Penelitian ini bertujuan memaparkan apa adanya kearifan lokal dan kebijakan yang berkaitan dengan mitigasi bencana gempabumi berbasis kearifan lokal di SD Negeri 6 Mataram. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru, peserta didik dan penjaga sekolah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, focus group discussion (fgd), dan studi dokumen. Hasil penelitian mendapatkan kearifan lokal masyarakat Lombok terhadap mitigasi bencana gempabumi adalah : (1) keyakinan bencana gempabumi adalah ketetapan dari Allah SWT, (2) mitos telaga lindur yang menimbulkan kesadaran pentingnya hidup berdampingan dan harmonis dengan alam untuk menghindari terjadi bencana, (3) tanda fisik dan metafisik, (4) musyawarah dan mufakat, (5) gotong royong, (6) kentongan bambu, dan (7) desain rumah adat Lombok untuk mitigasi bencana. Kearifan lokal ini memberikan inspirasi bagi mitigasi bencana gempabumi di sekolah. Implementasinya adalah: (1) desain bangunan di sekolah, (2) informasi kebencanaan melalui mading, poster, spanduk dan lainnya. Dalam bentuk non struktural dilakukan : (1) sosialisasi, (2) integrasi materi mitigasi bencana gempabumi pada pembelajaran di kelas, (3) koordinasi antara sekolah dengan lingkungan sekitar. Jadi kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Lombok berdampak positif terhadap mitigasi bencana gempabumi di pulau Lombok.