PANDANGAN ALQURAN DAN HADIS TERHADAP SIFAT KIKIR (PELIT)
Abstract
Artikel ini bertujuan membahas sifat kikir dalam pandangan alquran dan hadis. Penelitian ini mengunakan metode diskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif dalam lingkup penelitian lapangan (Library Research). Allah mengecam sifat kikir dan menegaskan kekayaannya melampaui seluruh makhluknya. Kikir diantara su’u al-adab (Buruk Adab) kepada Allah yang mesti dihindari karena melanggar perintah Allah dan meragukan kelapangan rizki-Nya kepada manusia. Alquran mencela dan mengancaman orang kikir diantaranya: 1) Dimudahkan jalannya ke dalam kesulitan, 2) Digantungkan hartanya di leher pada hari kiamat, 3) Orang yang terlena tipu daya syaithan, 4) Ciri orang munafik, 5) Ciri orang fasik. Hadis juga mengulas perilaku kikir diantaranya: 1) Doa nabi agar terjauh dari sifat kikir. 2) Doa kebinasaan dari malaikat Allah terhadap harta orang kikir yang disimpan. 3) Kikir adalah sebab hancurnya orang orang terdahulu. 4) Orang kikir jauh dari dari surga dan dekat dengan neraka. 5) Orang kikir dijauhi oleh sesama manusia. 6) Kikir adalah tanda tidak sempurnanya iman. 7) Orang kikir tidak akan masuk surga. 8) kikir adalah seburuk-buruknya sifat. Alquran dan hadis memberi panduan agar manusia terjauh dari sifat kikir dengan menyadari bahwa harta adalah perhiasan dunia yang Allah titipkan kepada manusia untuk dibelanjakan sesuai dengan semestinya karena harta ini akan dihisap. Maka hendaklah manusia mempersiapkan hisapnya di akhirat.