Bahasa Ilmiah Sebagai Sarana Berpikir Dalam Studi Islam Serta Implementasinya Pada Interpretasi Teks-teks Al-Qur’an
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan peran bahasa sebagai sarana ilmiah dalam studi Islam, dengan fokus pada eksplorasi sarana interpretasi teks-teks Al-Qur’an. Sebagai kitab suci agama Islam, Al-Qur’an memiliki kedalaman makna yang membutuhkan pemahaman yang mendalam dan interpretasi yang cermat. Dalam artikel ini, diuraikan salah satu sarana berpikir ilmiah yang dapat digunakan dalam proses interpretasi teks Al-Qur’an sebagai bahasa agama, yaitu bahasa ilmiah. Penelitian ini signifikan dilakukan dalam rangka mengetengahkan teks-teks Al-Qur’an yang merupakan bahasa agama sebagai objek studi dalam berpikir ilmiah. Untuk mendapatkan hasil tersebut, digunakan penelitian berbasis kepustakaan (library research) dengan metode deskriptif-analisis, yakni mendeskripsikan data-data yang ditemukan sekaligus menganalisisnya, dengan mengunakan pendekatan kualitatif. Di dalamnya akan diuraikan beberapa hal, diantaranya Islam sebagai objek studi, sarana berpikir ilmiah, bahasa sebagai sarana berpikir ilmiah, serta bahasa ilmiah sebagai sarana dalam interpretasi teks-teks Al-Qur’an (bahasa agama). Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ada dua metode yang banyak digunakan dalam penafsiran al-Qur’an jika ditinjau dari aspek bahasa, yaitu semantik dan hermeneutika. Dengan kedua metode ini, meskipun berbeda pada langkah-langkah metodisnya dalam menginterpretasikan teks Al-Qur’an, terlihat bahwa keduanya memiliki kesamaan dalam penggunaan bahasa ilmiah yang tidak melepaskan fungsi relasi teks dan konteks sehingga dapat menghasilkan interpretasi yang kontekstual dan applicable dalam era modern-kontemporer saat ini.