Analisis Teologis Terhadap Pola Pembukaan Lahan Oleh Masyarakat Di Desa Tabarano Dalam Perspektif Eco-Feminism
Abstract
Pola pembukaan lahan di Dusun Tabarano memberikan dampak yang tidak baik kepada masyararakat, akibat dari pola pembukaan lahan, menimbulkan beberapa dampak yaitu, persediaan air semakin menipis, keadaan udara menjadi panas dan beberapa lahan dipinggir jalan yang longsor. Masyarakat terus membuka lahan tanpa aturan dan pendampingan. Sehingga penulis tertarik untuk menganalisis tentang apa yang sebenarnya masyarakat pahami tentang pembukaan lahan dari perspektif eco-feminism. Hadirnya eco-feminism kiranya dapat mengedukasi tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode jenis kualitatif yaitu melalui kepustakaan dengan meninjau buku-buku yang ada, dan penelitian lapangan serta sumber lainnya yang dapat memberikan informasi dan data yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan penelitian lapangan, pola pembukaan lahan di Dusun Tabarano jika ditinjau dari perspektif eco-feminism sangat bertolak belakang, cara mereka mengeksploitasi alam tanpa bertanggung jawab, mereka hanya menebang tanpa berniat mengembalikan ekosistem hutan kembali.