Nilai-Nilai Edukatif Peristiwa Tahkim Perang Shiffin (Kajian Ilmu Pendidikan Islam)
Abstract
Abstrak Tahkim menempati posisi yang penting dalam sejarah politik Islam. Dimulai dari konflik yang terjadi antara Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyyah bin Abi Sufyan yang kemudian melahirkan perang Shiffin diakhiri dengan peristiwa tahkim. Dalam peristiwa tahkim ini walaupun banyak terdapat konflik yang terjadi antara sesama muslim, tetapi hal tersebut tidak menafikan bahwa kita bisa meneliti keberadaan nilai-nilai edukatif yang muncul dalam peristiwa tahkim tersebut. Tujuan penelitian ini adalah terdeskripsinya nilai-nilai edukatif yang terdapat pada peristiwa tahkim tersebut, yang kemudian nilai-nilai edukatif tersebut disajikan dengan sudut pandang kajian ilmu pendidikan Islam. Metode yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang hanya menggambarkan, memaparkan dan melaporkan suatu keadaan dari objek penelitian. Penelitian kepustakaan, yaitu mengumpulkan data yang terdapat dalam literatur kepustakaan terutama buku-buku yang membahas tentang peristiwa tahkim perang Shiffin. Pengumpulan datanya diambil dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Dari hasil penelitian yang diperoleh, peneliti menemukan dan memfokuskan terhadap empat nilai edukatif dalam peristiwa tahkim, yaitu nilai agama, ukhuwah Islamiyyah, toleransi, moral. Nilai edukatif tersebut bila dihubungkan dengan ilmu pendidikan Islam memiliki tujuan menumbuhkan kesadaran manusia, agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang agamis, berkasih sayang, toleran, berakhlak mulia, dan beribadah kepada Allah SWT. Kata Kunci: Nilai-Nilai Edukatif, Tahkim Shiffin