Pengaruh implementasi matode diskusi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PAI kelas X otomatisasi dan tata kelola perkantoran (OTKP) di SMK Ciledug Al Musaddadiyah
Abstract
Berpikir kritis merupakan merupakan hal penting yang harus dilakukan diantaranya karena berpikir kritis memungkinkan peserta didik memanfaatkan potensi seseorang dalam melihat masalah, memecahkan masalah,menciptakan dan menyadari diri hal yang sangat penting dalam pembelajaran. Selama ini berpikir kritis belum menjadi salah satu yang membudaya di kalangan siswa, dikarenakan kurang mendapatkan fasilitas atau media dalam proses pembelajaran. Dengan indikasi bahwa guru maupun siswanya secara umum menggunakan pola pembelajaran yang monolog, tidak memberikan ruang untuk berpikir kritis. Pada saat berinteraksi guru hanya melalui media pembelajaran seperti buku teks sebagai medianya, sehingga kemampuan berfikir kritis pada siswanya itu tidak dikembangkan dan juga ketidak tepatan metode pembelajaran ini akan menimbulkan siswa pasif dalam proses belajar. Metode diskusi pada mata pelajaran PAI merupakan metode yang beradaptasi pada permasalahan-permasalahan yang dapat diselesaikan secara bersama-sama ngeluarkan pendapatnya masing-masing. Sehingga metode diskusi bisa membuat siswa berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh metode diskusi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PAI. Dengan demikian, dapat mengetahui sejauh mana hubungan antara implementasi metode diskusi pada mata pelajaran PAI (Variabel X), dengan kemampuan berpikir kritis siswa (Variabel Y). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif inferensial, dengan mengumpulkan data atau informasi tentang fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner yang disebarkan kepada 25 responden, observasi yang dilakukan dikelas X OTKP dengan melihat proses belajar siswa dan studi dokumentasi. Sedangkan pengolahan data dilakukan melalui analisis data statistik. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh antara metode diskusi pada mata pelajaran PAI sebesar 19,48% terhadap kekampuan berpikir kritis siswa, sedangkan faktor-fakror lain yang mempengaruhi berpikir kritis siswa sebanyak 80,52% namun tidak diteliti dalam penelitian ini.