NILAI-NILAI EDUKATIF DARI PERINGATAN REBOKASAN KAJIAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

                                                                                                            Abstrak   Peringatan Rebokasan adalah salah satu tradisi di mana suatu kelompok masyarakat berkumpul dan berdoa kepada Tuhan dengan tujuan untuk menolak adanya beribu-ribu bala maupun marabahaya ke muka bumi ini. Turunnya pada bulan Safar. ReboKasan ini berasal dari bahasa Jawa yaitu hari Rabu terakhir atau pengahabisan pada bulan Safar, yang  diturunkannya 320.000 bala atau marabahaya ke muka bumi ini. Rebokasan juga merupakan ritual yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada allah dan sekaligus memohon pada allah agar dijauhkan dari segala bencana.  Perayaan rebokasan menurut islam meliputi empat hal yaitu shalat tolak bala, berdoa dengan doa-doa yang khusus, selametan, sedekah juga bersilaturahmi dan berbuat baik dengan sesama. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1). Mengetahui Makna Ilmu Pendidikan Islam. (2). Mengetahui Nilai-Nilai Edukatif dari Peringatan Rebokasan. (3). Mengetahui Nilai-Nilai Edukatif dari Peringatan Rebokasan menurut Kajian Ilmu Pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan jenis library research (kepustakaan) dengan metode deskriptif analitis, sedangkan sumber penelitian ini menggunakan sumber primer (Al-Qur’an dan Hadits) dan sumber sekunder (buku-buku yang mendukung penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik analisis kualitatif dan analisis isi (content analysis) dengan pendekatan Kajian Ilmu Pendidkan Islam. Hasil dari penelitian ini adalah ; Nilai-nilai edukatif dari peringatan rebokasan memiliki tiga nilai yang terkandung didalamnya yaitu: Pertama,  Aqidah keyakinan dan sedekah yang dalam peringatan rebokasan itu sendiri umat manusia atau masyarakat melakukan berdo’a, juga sedekah yang dilakukan oleh masyarakat. Kedua, Silaturahmi yang diaplikasikan dengan cara masyarakat pergi ke mesjid untuk melakukan perayaan rebokan. Ketiga,  Gotong royong, dapat lakukan oleh masyarakat dengan bergotong royong menyiapkan makanan pokok dan pendamping untuk bersedekah.     Kata kunci: Rebokasan, Nilai-nilai edukatif, Ilmu Pendidikan Islam