UPAYA GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK SISWA ABK TUNAGRAHITA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi siswa ABK tunagrahita kesulitan dalam menerima materi karena keterbatasan intelegensi yang sulit mengingat dan mudah lupa. Model CTL mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran CTL dapat membuat peserta didik terlibat dalam kegiatan yang  bermakna dan memantapkan pengetahuan yang dimiliki peserta didik. Penelitian ini lebih memfokuskan pada upaya guru PAI dalam meningkatkan kemampuan psikomotorik siswa anak berkebutuhan khusus tunagrahita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya guru PAI dalam meningkatkan kemampuan psikomotorik siswa ABK tunagrahita dengan mengimplementasikan model contextual teaching and learning. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatf dengan pendekatan deskriptif. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru PAI sedangan objeknya adalah siswa ABK tunagrahita. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara kepada guru PAI dan wali kelas, kemudian data tersebut di analisis menggunakan teori Huberman dan Milles. Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut: (1) Guru PAI SLB Al-Masduqiah telah menerapkan prinsip dan langkah-langkah model CTL plus dalam proses belajar mengajar di kelas; (2) kedala utama yang dihadapi guru PAI adalah; intelegensi siswa dalam menerima materi yang diberikan, bahan ajar dan buku pegangan khusus PAI ABK yang belum tersedia dan sistem evaluasi akhir (ujian) yang belum terstandar ABK; (3) Hasil dan dampak model CTL terhadap kemampuan psikomotorik menjadikan siswa menjadi lebih aktif, meningkatkan motivasi belajar siswa dan berdampak pada rutinitas praktek sholat dhuha, hal itu sejalan dengan prinsip-prinsp penilaian hasil belajar ranah psikomotorik. Oleh karenanya peneliti merekomendasikan pada guru PAI di SLB untuk menerapkan model CTL.     Kata kunci: Guru PAI; Model Contextual Teaching and Learning; Psikomotorik; Siswa ABK