Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian peneliti terhadap kelangsungan proses belajar di SMA Ciledug Al-Musaddadiyah Garut yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di kelas X, menurut hasil observasi awal menunjukkan bahwa daya berpikir kritis siswa masih rendah, hal ini dapat dibuktikan adanya siswa yang masih kesulitan dalam menjawab pertanyaan dari guru, siswa tidak dapat mengemukakan pendapatnya, malas mengerjakan tugas-tugas sekolah, kurangnya semangat siswa dalam belajar. Dalam Merdeka Belajar, Bernalar kritis merupakan salah satu karakter penyusun elemen Profil Pelajar Pancasila. Karakter bernalar kritis sangat perlu untuk dibudayakan pada diri setiap peserta didik. Bernalar kritis sangat diperlukan untuk peserta didik ketika memecahkan dan menyelesaikan suatu permasalahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi Merdeka Belajar pada pembelajaran PAI dalam meningkatkan daya berpikir kritis siswa kelas X SMA Ciledug Al- Musaddadiyah Garut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif analitis, yakni metode yang bertujuan mendeskripsikan, menggambarkan, dan menguraikan secara komprehensif dan utuh terkait penelitian implementasi Merdeka Belajar pada pembelajaran PAI dalam meningkatkan daya berpikir kritis siswa kelas X SMA Ciledug Al- Musaddadiyah Garut. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber primer; hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap pemberi informasi yaitu pihak SMA Ciledug Al- Musaddadiyah dan sumber sekunder; buku referensi, jurnal, dokumen, serta arsip lain yang ada kaitannya dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Merdeka Belajar pada pembelajaran PAI dalam meningkatkan daya berpikir kritis siswa mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil observasi kelima pada proses pembelajaran yang memenuhi 5 indikator berpikir kritis yang menunjukkan peningkatan daya berpikir kritis siswa. Demikian temuan yang diperoleh dari penelitian ini. Kata kunci: Daya Berpikir Kritis Siswa, Implementasi Merdeka Belajar