Hasil belajar kognitif merupakan hasil belajar yang diperoleh siswa dari kegiatan proses belajar dengan menggunakan teknik berupa hafalan dan diingat agar dapat dikuasai sebagai dasar pengetahuan atau pemahaman konsep-konsep lainnya. Selama ini hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran PAI belum berkembang dengan baik, sehingga masih terdapat siswa yang masih kurang dalam memahami materi; tidak bisa menjelaskan materi yang telah disampaikan; dan siswa yang kurang dalam mengingat materi. Modul digital merupakan modul yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga modul digital bisa membuat hasil belajar kognitif siswa berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan modul digital terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dengan demikian, dapat mengetahui sejauh mana hubungan antara penggunaan modul digital dengan hasil belajar kognitif peserta didik. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif korelatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, kuesioner yang disebarkan kepada 35 responden, dan studi dokumentasi. Sedangkan pengolahan data dilakukan melalui analisis data statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan modul digital sebesar 4,26, termasuk kategori sangat baik. Sedangkan peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik pada pembelajaran PAI memiliki rata-rata sebesar 4,32, termasuk pada kategori sangat baik. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh penggunaan modul digital sebesar 62,12% terhadap hasil belajar kognitif peserta didik sesuai dengan fungsi dan tujuan dari Pendidikan Agama Islam itu sendiri dan 37,88% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kata kunci: Modul Digital, Hasil Belajar Kognitif, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.