MENGEMBANGKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN APRESIASI KARYA SENI RUPA DI RAUDHATUL ATHFAL MIFTAHUL HIDAYAH

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam rasa percaya diri anak. Menurut Depdiknas dalam Kintani, Ali dan Endang (2013). Rasa percaya diri pada anak usia dini adalah suatu sikap keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam melakukan tindakan tidak terlalu sering bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan, dan memliki rasa tanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang di lakukan. Sehingga peneliti mengamati adanya kesenjangan terhadap anak yang belum percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki anak, faktor yang mempengaruhi kurangnya rasa percaya diri pada anak yaitu kurangnya perhatian, dorongan dan motivasi dari orang tua dan lingkungannya. Masalah ini terjadi pada kelompok B di RA Miftahul Hidayah, di antaranya anak belum bisa percaya diri atas hasil karyanya, belum berani tampil di depan teman, dan belum berani mengemukakan pendapatnya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan rasa percaya diri anak kelompok B di RA Miftahul Hidayah. 2) Mendeskripsikan kegiatan apresiasi karya seni rupa dalam rangka mengembangkan rasa percaya diri anak di RA Miftahul Hidayah di kelas B. 3) Mendeskripsikan rasa percaya diri anak kelompok B di RA Miftahul Hidayah setelah dilaksanakan kegiatan apresiasi karya seni rupa. Metode yang diambil yaitu metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis MC dan Taggart, dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dilaksanakan 2 siklus dengan 2 pertemuan pada setiap siklusnya, pada siklus I nilai rata-rata 47,3 dengan persentasi ketuntasan 64,69% dari 17 orang anak. Sedangkan siklus II nilai rata-rata 55.3 dengan persentasi ketuntasan 88,23% dari 17 orang anak. Ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata pengembangan rasa percaya diri dari siklus I ke siklus II. Kata kunci : Apresiasi, Percaya Diri.