Rendahnya kemampuan kecerdasan liguistik yang terdapat di Kelompok Bermain Al-Fauziah Kecamatan Garut Kota usia 5-6 tahun menjadi latar belakang penelitian tindakan kelas ini dilakukan. Hal ini disesabkan karena kurangnya kegiatan belajar atau kegiatan bermain yang melibatkan anak secara langsung dan terus menerus. Kegiatan market day bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan linguisitik pada anak usia 5-6 tahun. Mengacu pada teori Behavioristik oleh Skinner tentang pemerolehan bahasa pada anak yang megemukakan bahwa pemebrian stimulus yang positif akan memberikan respon yang positif pula terhadap individu yang terlibat dalam aktivitas tersebut. Penelitian ini termasuk ke dalam Penelitian Tindakan Kelas. Adapun model yang dilakukan yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model pengembangan Kemmis dan Taggart. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dan observasi di lapangan serta dokumtasi selama proses penelitian berlangsung. Penelitian dilakukan pada 19 orang anak yang berusia 5-6 tahun, terdiri atas 9 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Penelitian awal saat observasi menunjukkan kecerdasan linguistik anak tergolong masih rendah. Akan tetapi setelah dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas melalui langkah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi serta diikuti dengan siklus berikutnya, maka persentase kemampuan kecerdasan linguistik siswa di awal observasi sampai siklus terakhir mengalami peningkatan yang cukup baik yakni dari rata-rata kecerdasan linguistik 40% menjadi 82%. Kata kunci: Market Day, Kecerdasan Linguistik, Anak Usia Dini.