PENGGUNAAN POJOK BACA SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI PRABACA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN MIFTAHUL HUDA AS-SHIDIQIYAH TINGKAT USIA 5-6 TAHUN
Abstract
Penyebab rendahnya literasi prabaca pada anak usia dini adalah terbatasnya media atau sarana prasarana yang ada dalam Pojok Baca. Sumber belajar dalam Pojok Baca yang seringkali digunakan oleh pendidik adalah buku cerita. Sehingga literasi prabaca anak masih tergolong rendah. Hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan literasi prabaca dilaksanakan dengan menggunakan media buku cerita. Guru bercerita sesuai bacaan yang ada di buku cerita dan diakhiri dengan menunjukan huruf sambil menyebutkan hurufnya lalu diikuti oleh anak, tanpa melakukan tanya jawab terkait simbol dan bentuk huruf, guru tidak melakukan tanya jawab terkait isi cerita yang telah disampaikan, guru hanya menyimpulkan pesan yang terkandung dalam cerita tersebut. Sehingga banyak anak yang belum berkembang dalam kemampuan literasi prabaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pojok baca dalam meningkatkan literasi prabaca anak usia dini di Kober Miftahul Huda As-Shidiqiyah tingkat usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model penelitian Kemmis dan MC.Taggart, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun Teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pojok baca dapat meningkatkan literasi prabaca anak usia dini, hal ini dibuktikan bahwa pada observasi awal sebelum diberikan tindakan keberhasilan anak mencapai 6,67%, pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 46,66%, dam siklus II keberhasilan meningkat menjadi 86,67%. Kata kunci: Literasi prabaca, Anak Usia Dini, Membaca dan Menulis, Media Pojok Baca