HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK KELOMPOK B DI KB PERMATA BUNDA KARANGPAWITAN

Abstract

Tingkat ekonomi orang tua adalah keadaan atau kenyataan yang terlihat atau terasakan oleh indera manusia tentang keadaan orang tua dan kemampuan orang tua dalam memenuhi kebutuhannya. Posisi seseorang dalam masyarakat yang berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan, prestasi dan hak-hak serta kewajiban dalam hubungannya dengan sumber daya manusia. Minat belajar anak adalah  suatu rasa lebih suka dan rasa berkaitan dengan pada suatu hal atau aktivitas tanpa adanya suruhan dari orang lain. Melainkan muncul dorongan dalam diri sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan tingkat ekonomi orang tua terhadap minat belajar anak. Dengan demikian, dapat mengetahui sejauh mana hubungan antara tingkat ekonomi dan minat belajar. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Ex-Post Facto. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, angket yang disebarkan kepada 12 responden dan studi dokumentasi. Sedangkan pengolahan data dilakukan melalui analisis data statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahawa tingkat ekonomi orang tua  terhadap minat belajar anak kelompok B di KB Permata Bunda Karangpawitan berdasarkan uji statistik pada taraf signifikan 5% didapatkan bahwa r hitung (0,476), lebih kecil  dari pada r table (0,576). Nilai r hitung 0,476 berada pada rentang 0,40 – 0,59 yang berarti berada pada kategori korelasi sedang atau dengan kata lain kedua variabel ini tidak memiliki hubungan yang kuat, sehingga minat belajar anak lebih besar dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kata kunci : Tingkat Ekonomi Orang Tua; Minat Belajar