PENGARUH KELEKATAN RELASI AYAH-ANAK TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI

Abstract

Keluarga adalah lingkup pertama yang memberi pengaruh pada berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosial bagi anak. Dengan adanya keterlibatan ayah dalam proses pengasuhan, dapat menumbuhkan kasih sayang dan membantu perkembangan anak serta menjadikan ayah sebagai role model dan panutan bagi anak-anaknya.  Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran kelekatan ayah, perkembangan sosial serta pengaruh pengaruh kelekatan relasi ayah-anak terhadap perkembangan sosial anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, sampel penelitian ini adalah ayah peserta didik TK IT Asy-Syafi'iyah Leuwigoong yang berusia 4-6 tahun sebanyak 44 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket atau kuisioner, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data dengan bantuan program SPSS windows versi 22.0. Hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh kelekatan relasi ayah-anak terhadap perkembangan sosial anak usia dini. Hasil analisis data diperoleh thitung = 2,083 (Secure), 2,305 (Anxious), -1,030 (Avoidant) dengan taraf signifikan = 0.05 dan ttabel = 2,021. Hasil dari perhitungan tersebut menunjukkan thitung > ttabel (2,083 > 2,021) dan (2,305>2,021) untuk Secure dan Anxious, Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kelekatan relasi ayah-anak yang Secure ataupun Anxious terhadap perkembangan sosial anak usia dini, sedangkan untuk Avoidant (-1,030<2,021) maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh kelekatan relasi ayah-anak Avoidant terhadap perkembangan sosial anak usia dini. Kata kunci: Kelekatan (Attachment), Perkembangan sosial anak