Prosedur Pemberian Pembiayaan Tanpa Agunan di BTPN Syariah Surabaya

Abstract

Dalam lima tahun terakhir BTPN Syariah terus menunjukan perkembangan, dari tahun ke tahun aset BTPN Syariah terus bertambah di iringi bertambahnya pembiayaan yang di salurkan. Kendati demikian, NPF yang ada menujukan bahwa tingkat kesehatan BTPN tergolong sehat padahal pembiayaan yang diberikan BTPN Syariah adalah pembiayaan tanpa agunan. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan memahami prosedur seperti apa yang dilakukan pada pembiayaan tanpa agunan yang diberikan dan sistem pembiyaan nya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field reserch (penelitian lapangan), teknik penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam . Hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa ketentuan-ketentuan yang diberlakukan oleh btpn Syariah dapat meminimalisir pembiayaan bermasalah, seperti pertemuan wajib sentra, pemilihan anggota kelompok, dan juga sistem pembiayaan perkelompok.