Bermain di luar ruangan merupakan salah satu permainan yang dapat menstimulasi pada perkembangan motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi permainan luar ruang dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini. metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan data reduksi, penyajian data, data verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu implementasi bermain outdoor yang diterapkan di Taman Kanak-kanak Asyiyah Bustanul Athfal 1 yakni kucing mengejar tikus dan melempar bola, sedangkan pada Taman Kanak-kanak Muhibatul Khairiah yakni menendang bola, melompat kelinci, dan gerakan asmaul husna. Perkembangan motorik kasar anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 bahwa anak dapat melompat, berlari secara terkoordinasi, dan melempar bola secara terarah, sedangkan pada TK Muhibatul Khairiah anak dapat menendang bola secara terarah, melompat, dan gerakan antisipasi. pendukung pada dua TK sama yakni dukungan kepala sekolah, skill guru, dan faktor halaman sekolah yang memadai, adapun faktor penghambat yakni alat bermain outdoor yang masih perlu dilengkapi untuk dapat meningkatkan bermain outdoor. Kesimpulan bahwa jenis permainan outdoor yang diterapkan telah dapat memberikan stimulasi yang baik pada perkembangan motorik kasar anak usia dini, dimana anak telah dapat melakukan gerakan-gerakan yang menggunakan otot-otot besar secara baik. sedangkan pada TK Muhibatul Khairiah anak dapat menendang bola secara terarah, melompat, dan gerakan antisipasi. pendukung pada dua TK sama yakni dukungan kepala sekolah, skill guru, dan faktor halaman sekolah yang memadai, adapun faktor penghambat yakni alat bermain outdoor yang masih perlu dilengkapi untuk dapat meningkatkan bermain outdoor. Kesimpulan bahwa jenis permainan outdoor yang diterapkan telah dapat memberikan stimulasi yang baik pada perkembangan motorik kasar anak usia dini, dimana anak telah dapat melakukan gerakan-gerakan yang menggunakan otot-otot besar secara baik. sedangkan pada TK Muhibatul Khairiah anak dapat menendang bola secara terarah, melompat, dan gerakan antisipasi. pendukung pada dua TK sama yakni dukungan kepala sekolah, skill guru, dan faktor halaman sekolah yang memadai, adapun faktor penghambat yakni alat bermain outdoor yang masih perlu dilengkapi untuk dapat meningkatkan bermain outdoor. Kesimpulan bahwa jenis permainan outdoor yang diterapkan telah dapat memberikan stimulasi yang baik pada perkembangan motorik kasar anak usia dini, dimana anak telah dapat melakukan gerakan-gerakan yang menggunakan otot-otot besar secara baik. adapun faktor penghambat yakni alat bermain outdoor yang masih perlu dilengkapi untuk dapat meningkatkan bermain outdoor. Kesimpulan bahwa jenis permainan outdoor yang diterapkan telah dapat memberikan stimulasi yang baik pada perkembangan motorik kasar anak usia dini, dimana anak telah dapat melakukan gerakan-gerakan yang menggunakan otot-otot besar secara baik. adapun faktor penghambat yakni alat bermain outdoor yang masih perlu dilengkapi untuk dapat meningkatkan bermain outdoor. Kesimpulan bahwa jenis permainan outdoor yang diterapkan telah dapat memberikan stimulasi yang baik pada perkembangan motorik kasar anak usia dini, dimana anak telah dapat melakukan gerakan-gerakan yang menggunakan otot-otot besar secara baik.