Inovasi Guru Dalam Mengembangkan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Multiple Intelligences

Abstract

Dalam proses belajar mengajar inovasi guru sangat diperlukan agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi guru dalam mengembangkan pembelajaran anak usia dini berbasis multiple intelligences. Metode penelitian ini adalah mix method dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif dengan persentase. Subjek penelitian ini adalah tiga orang guru, menggunakan teknik Snowball sampling, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil akhir dari perhitungan kuantitatif menunjukkan angka 76,43%, hasilnya dikategorikan “Cukup”. Artinya, sebagian guru sudah cukup baik dalam berinovasi guna mengembangkan pembelajaran berbasis multiple intelligences. Dalam pengamatan, guru mampu mengimplementasikan beberapa indikator rangsangan kecerdasan dalam satu waktu dengan beragam kegiatan serta guru mengalami peningkatan berinovasi yang cukup baik di setiap harinya. Adapun faktor pendukung dan penghambat guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis Multiple Intelligences pertama faktor pendukung, guru memiliki pengalaman yang lebih dalam mengajar dengan durasi diatas lima tahun, program sekolah dirancang dengan baik, guru mengikuti pelatihan atau workshop yang berguna untuk meningkatkan mutu pendidik, perencanaan pembelajaran dibuat sesuai dengan pembelajaran yang dilaksanakan. Kedua faktor penghambat, guru sulit memunculkan ide kreatif untuk menunjang proses belajar mengajar, guru kurang memahami kecerdasan yang di miliki oleh masing – masing anak, guru sulit mengaplikasikan pembelajaran berbasis multiple intellignces disebabkan karena kurangnya pemahaman serta wawasan, fasilitas sekolah kurang memadai dalam peyediakan bahan – bahan pembelajaran