Ketidak - tertarikan anak pada proses pembelajaran disebabkan oleh penggunaan media atau bahan ajar yang digunakan guru. Selain itu kesulitan anak dalam memegang pensil/pena menyebabkan terhambatnya metorik halus anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pengunaan media visual untuk meningkatkan motorik halus anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian ini menggunakan model John Elliot yang dilakukan dalam dua siklus dengan melalui 4 tahap yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi (pengamatan)dan Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 siswa kelas A TK Metro The Children Pulau Kijang Kecamatan Reteh. Data didapat atau diperoleh menggunakan observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Data hasil penelitian diketahui bahwa motorik halus anak usia dini sebelum mendapatkan perlakuan/tindakan berada pada kategori kurang baik dengan persentase 26%, Pada siklus I berada pada kategori 48% cukup baik, sedangkan siklus II berada pada kategori 82% sangat baik. Dengan demikian, penggunaan media visual dapat meningkatkan motorik halus siswa TK Metro TheChildren Pulau Kijang Kecamatan Reteh.