Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang sistem pendidikan Mesir, yang meliputi kebijakan pendidikan seperti lembaga pendidikan, manajemen pendidikan, kurikulum pendidikan, dan pendanaan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur(Library Research). Sumber utama yang dijadikan rujukan adalah buku- buku, artikel ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa perkembangan kemajuan Mesir dan modernisasi pendidikan dimulai dengan diperkenalkannya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh Napoleon Bonaparte yang merupakan bangsa Amerika ketika menaklukkan Mesir. Pasca Revolusi Industri, pendidikan di Mesir mengalami hal-hal yang dinamis seperti kurikulum, metodologi dan kebijakan pendidikan yang berbeda pada setiap jenjang pendidikan. Dalam mengelola birokrasi pendidikan, pemerintah Mesir membaginya menjadi dua sistem: sistem pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi dan sistem pendidikan tinggi. Sistem sekolah dasar dan menengah disponsori oleh Menteri Pendidikan. Sistem Pendidikan Tinggi disponsori oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi lainnya. Pendidikan Al-Azhar saat ini dikelola di semua jenjang oleh Kementerian Urusan Al-Azhar, yang dapat disamakan dengan Kementerian Agama di Indonesia