TELAAH KRITIS TERHADAP HADIS RIWAYAT IBN ABBAS TENTANG PUASA ‘ASYURA

Abstract

Abstrak: Inkonsistensi dan atau adanya unsur yang kontradiktif dapat menjadi penyebab diragukannya validitas suatu informasi, yang dalam kaedah ilmu hadits disebut syadz (kejanggalan). Unsur ini terindikasi ditemukan dalam hadis-hadis tentang puasa ‘asyura yang notabene berstatus shahih. Salah satu hadis yang dikutip dari Ibn Abbas, selain menunjukkan adanya manipulasi sumber informasi (tadlis), penggunaan istilah dan penyebutan waktu yang tidak tepat juga ditemukan beberapa informasi yang kontradiktif.