PENGARUH TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH (BAPENDA) KOTA PEKANBARU PERPSKETIF EKONOMI SYARIAH

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan di suatu instansi daerah agar laporan keuangan menjadi berkualitas. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Pekanbaru dengan mengambil sampel sebanyak 87 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, penyebaran kuesioner, dan dokumentasi dengan teknik analisis data regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transparansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Pekanbaru dengan thitung 5,294 > ttabel 1,988 dengan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa H1 diterima. Sementara akuntabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Pekanbaru dengan thitung 0,632 > ttabel 1,988 dengan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05, serta transparansi dan akuntabilitas berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laporan keuangan pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Pekanbaru dengan Fhitung 66,059 > Ftabel 3,10 dengan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa H3 diterima. Dan nilai koefisien determinasi diperoleh sebesar  0,611, yang artinya bahwa pengaruh transparansi dan akuntabilitas terhadap kualitas laporan keuangan sebesar 61,1%. Sedangkan sisanya 38,9% dipengaruhi oleh varibel lain tidak ada dalam penelitian ini. Dari perspektif ekonomi syariah disimpulkan bahwa penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangan dianjurkan untuk diterapkan, guna terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta terciptanya kepercayaan dan keadilan di berbagai kalangan. Ditinjau dari ekonomi syariah penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban laporan keuangan pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Pekanbaru sudah sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam islam, sebagaimana islam membenarkan untuk menyampaikan dan mempertanggungjawabkan segala kegiatan dan aktivitas yang dikerjakan serta mencatat nya  ke dalam suatu laporan salah satunya laporan keuangan, yang mana laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi, sebagaimana dalam islam juga terdapat proses akuntansi yang dikenal sebagai akuntansi  syariah/akuntansi islam.