PROSES PERSEPSI DIRI MAHASISWI DALAM BERBUSANA MUSLIMAH
Abstract
Berbusana muslimah menutup aurat bagi perempuan muslim saat ini menjadi trend di Indoensia, termasuk di kota Pekanbaru. sebagai kota yang mengusung tema berbudaya melayu dan keislamna, maka tak heran jika hampir di setiap jalan di temui perempuan berhijab. Menjamurnya toko busana muslimah bahkan secar aonline dan banyak nya selebritis yang hijrah berhijab mengukuhkan busana muslimah sebagai bagian dari trend berpakaian. Hal ini juga tampak pada lingkungan kampus. Di Fisip Universitas Riau mahasiswi yang berbusana muslimah hampir sebanding dengan jumlah mahasiswi muslim nya. Padahal di Universitas Riau tidak ada kewajiban bagi mahasiswi muslim untuk berhijab. Maha peneliti tertarik untuk melihat proses terbentuknay persepsi diri pada mahasiswi di FISIP Universitas Riau dalam berbusana muslimah. Hasil penelitian menggambarkan proses persepsi diri mahasiswi dalam berbusana muslimah membentuk dua kategori yakni berbusana muslimah syar’i dan berbusana muslimah trendy. Persepsi diri pada mahasiswi berbusana muslimah di FISIP Universitas Riau membentuk persepsi diri positif terhadap berpakaian secara muslimah. Halini dilihat dari proses persepsi diri mahasiswi dalam berbusana muslimah yang menurut robins terbagi dalam tiga tahapan, yaki pemilihan, pengorganisasian dan interpretasi terhadap busana muslimah yang dikenakan oleh mahasiswi. Keinginan mahasiswi untuk berbusana muslimah dan pandangan positif mereka tentang berbusana muslimah.