Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Dan Ketidakamanan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing Bank Sumsel Babel Di Palembang Dengan Komitmen Karyawan Sebagai Variabel Intervening

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh persepsi dukungan organisasi, ketidakamanan kerja dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan, (2) pengaruh persepsi dukungan organisasi dan ketidakamanan kerja terhadap dan komitmen karyawan baik secara parsial maupun simultan,(3) variabel manakah yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap kinerja karyawan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan outsourcing Bank Sumsel Babel di Palembang sebanyak 113 responden, data diperoleh melalui 54 dari 61 kuesioner.  Adapun metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah dengan menggunakan Metode Sensus. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis jalur dengan program SPSS for windows versi 19. Hasil pengujian terhadap hipotesis, menunjukkan bahwa variabel: (1) Persepsi Dukungan Organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar 0,479,(2) ketidakamanan kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan sebesar -0,306 dan (3) Komitmen Karyawan berpengaruh negatif terhadap  kinerja karyawan sebesar -0,434. Hasil Nilai koefisien determinasi yang kecil sebesar 0,262 (26,2%) menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen (persepsi dukungan organisasi, ketidakamanan kerja dan komitmen karyawan) dalam menjelaskan variabel dependen (kinerja karyawan) sangat terbatas. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa variabel persepsi memiliki pengaruh secara langsung yang paling kuat terhadap kinerja (Beta = 0,407).