Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Model Jigsaw pada Siswa Kelas X IPA-2 SMA Negeri 5 Lhokseumawe

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan prestasi belajar siswa serta bagaimana persepsi siswa mengenai penerapan pembelajaran Kimia dengan materi pokok Sistim periodic unsur. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2x pertemuan yang terdiri dari 3 x 45 menit. Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 2 dan 9 Oktober 2017 sedangkan siklus II dilaksanakan pada tanggal 16 dan 23 Oktober 2017. Subyek penelitian adalah siswa kelas X IPA-2 SMA Negeri 5 Lhokseumawe. Data penelitian berupa peningkatan aktifitas dan prestasi belajar serta persepsi siswa. Hasil penelitian menunjukkan data aktifitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu rata-rata aktifitas belajar siswa pada siklus I adalah 12% (tingkat kurang), 44% (tingkat cukup), dan 44% (tingkat baik). Perolehan skor rata-rata prestasi belajar siswa sebelum diajar menggunakan pembelajaran kooperatif model Jigsaw adalah 54,75% dengan ketuntasan belajar klasikal 35%. setelah diajar setelah diajar menggunakan pembelajaran kooperatif model Jigsaw perolehan skor rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I adalah 68% dengan ketuntasan belajar klasikal 75% sedangkan pada siklus II perolehan skor rata-rata adalah76% dengan ketuntasan belajar klasikal 90%. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model Jigsaw dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar siswa. Kemudian pada siklus II dapat diketahui bahwa 60% siswa merasa senang dengan pembelajaran kooperatif model Jigsaw dibandingkan metode ceramah karena dapat mempermudah siswa untuk memahami materi dan konsep pelajaran Kimia. Maka disarankan para guru dapat menerapkan pembelajaran kooperatif dengan model-model pembelajaran lain yang lebih bervariasi mengingat pembelajaran kooperatif model Jigsaw ini dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar siswa.