Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik anak usia dini di TK Cahaya Bangsa Medan. Dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, para guru di Taman Kanak-Kanak selalu menggunakan metode bercerita sebagai pendekatan utama, disamping metode lain yang sesuai untuk pendidikan anak. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan sampel 10 anak usia 5-6 tahun yang termasuk dalam kelompok B. Penelitian dilakukan di TK Cahaya Bangsa Medan yang berlokasi di Jl. Rela No. 97 Pancing, Medan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak Kelompok B di TK Cahaya Bangsa Medan berkembang secara optimal sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak, serta potensi individu mereka. Kemampuan kognitif yang dikembangkan ini mencakup penerimaan dan ekspresi bahasa, ingatan, pemikiran realistis, pengenalan angka, dan pengamatan yang cermat dan terperinci. Perkembangan kemampuan kognitif yang optimal pada anak di Cahaya Bangsa  Kindergarten dipengaruhi oleh berbagai faktor kolaboratif. Faktor tersebut antara lain tersedianya bahan ajar yang beragam yang selaras dengan isi yang disajikan serta pemilihan dan penggunaan metode yang tepat yang merangsang berbagai aspek perkembangan anak. Metode bercerita baik dengan maupun tanpa menggunakan alat merupakan pendekatan yang paling sering digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak.Kata kunci: Kemampuan Kognitif, Metode Bercerita, Anak Usia Dini