PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN CAPAIAN KOMPETENSI KOGNITIF MELALUI MODEL GUIDED INQUIRY (Kimia Lintas Minat Program Keagamaan)

Abstract

ABSTRAK, Yani Widyaningsih ” Peningkatan Keterampilan Proses dan capaian kompetensi kognitif melalui Guided Inquiry” (Kimia lintas minat), dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Temanggung semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian Tindakan kelas dilaksanakan bulan Januari sampai dengan Februari tahun 2023, menggunakan dua siklus berkelanjutan dan masing-masing siklus terdiri tiga kali pertemuan. Subyek sebanyak 36 siswa, kelas X program keagamaan. Data keterampilan proses dikumpulkan dengan metode angket, observasi lapangan, data capaian kompetensi kognitif dikumpulkan dengan metode tes tertulis. Pengolahan data kuantitatif menggunakan exxel. Jenis keterampilan proses, dibatasi pada kemampuan: 1). mengobservasi, 2). mengklasifikasi, 3). memprediksi dan 4). mengkomunikasikan. Materi Penelitian ini adalah larutan elektrolit dan reaksi redoks, memberikan hasil yang signifikan dari siklus I ke siklus II, dalam hal: 1). keterampilan proses: nilai minimal 71,25 menjadi 74,00 nilai maksimal 78,25 menjadi 82,75 nilai rata-rata 74,06 menjadi 78,07 ketuntasan 33,33% menjadi 100%, 2). Capaian kompetensi kognitif : nilai minimal 52,00 menjadi 74,50 nilai maksimal  88,75 menjadi 84,00 nilai rata-rata 70,65 menjadi 77,97 ketuntasan 38,89% menjadi 100%. Melalui guided inquiry materi larutan dan redoks mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam hal: (1) keterampilan proses, (2). capaian kompetensi kognitif. Keterampilan proses sains ada di dalam sintak inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) menekankan pola penyelidikan secara ilmiah. Anak berpikir sepanjang jika berbuat, tanpa perbuatan anak itu tidak berpikir, sehingga meningkatkan kemampuan intelektual capaian kompetensi kognitifnya.